TUBAN KU, DALAM SEJARAH PERJALANAN MU
Tuban dan Sunan Bonang. Mungkin kata-kata tersebut sudah tudak asing lagi di telinga kita. Seperti yang kita ketahui, bahwa Kabupaten Tuban merupakan salah satu daerah/kabupaten Islam di Indonesia dan daerah/kabupaten tertua pula. Dari ketidak asingan tersebut pastilah ada sejarah-sejarah atau cerita-cerita yang mengawalinya. Sejarah atau cerita itu mungkin kita peroleh dari nenek atau kakek kita.
A. Sejarah Kabupaten Tuban
Dimulai pada waktu Prabu Brawijaya ke VI berkuasa, para penyiar agama Islam di tanah Jawa antara lain :
Maulana Malik Ibrahim
Sunan Ampel
Sunan Giri
Sunan Bonang
Sunan Kudus
Sunan Drajat
Sunan Kalijaga
Sunan Gunung Jati
Sunan Muria
Salah satu sunan dari ke sembilan sunan tersebut yang berada di Tuban, yaitu Sunan Bonang. Beliau wafat pada tahun 1486 dan di makamkan dalam kota Tuban. Di dalam keterangan Dr. D.J.C. Schrieke, Sunan Bonang tidak di sebut sebagai orang Islam pertama yang berada di Tuban, tetapi sebaga Imam. Karena jauh sebelum beliau di Tuban, telah ada orang-orang yang telah memeluk agama Islam.
Sementara kata TUBAN sendiri mempunyai kepanjangan, yaitu meTU BANyune. Kata tersebut bermula saat Raden ARYA DANDANG WACANA sedang membuka tanah yang masih berupa hutan bamboo yang bernama papringan. Tanpa di duga-duga sebelumnya, muncullah sebuah keajaiban dengan keluarnya air yang dalam istilah jawa di sebut meTU BANyune, dan jika di rangkai menjadi TUBAN.
Peristiwa itu oleh Raden ARYA DANDANG WACANA dijadikan tonggak sejarahdalam memberi nama tanah tersebut denga nama TUBAN, dan selanjutnya di kenal dengan nama Kabupaten Tuban.
Sementara itu sejarah pemerintaha Kabupaten Tuban diawali pada jaman Majapahit, tepatnya ketika peristiwa agung pelantikan RONGGOLAWE untuk menjadi adipati Tuban Pertama oleh raja Majapahit Raden WIJAYA.
Peristiwa pelantikan itu dilaksanakan pada tanggal 12 Nopember 1293, yang akhirnya oleh Pemerintah Kabpaten Tuban tanggal 12 Nopember tersebut di jadikan sebagai Hari Jadi Tuban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar